Wali Kota Hingga Lurah Diminta Peduli Anak-anak
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar wali kota, camat dan lurah di ibukota turut berperan memperhatikan anak-anak di wilayah masing-masing.
S aya inginkan karena jangan sampai ada lagi anak-anak di DKI Jakarta yang kekurangan gizi, tidak bersekolah, tidak ada tempat bermaian dan lain sebagainya
“Upaya itu saya inginkan karena jangan sampai ada lagi anak-anak di DKI Jakarta yang kekurangan gizi, tidak bersekolah, tidak ada tempat bermaian dan lain sebagainya,” ujar Basuki, saat perayaan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Rabu (26/8).
Untuk kebutuhan anak lainnya, seperti hiburan, kata Basuki, Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen mensejahterakan anak-anak. Misalnya, dengan memberikan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP), terus memperbanyak dengan membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan lain sebagainya.
Anak-anak Kampung Pulo Diberikan Trauma HealingBasuki juga berharap, setiap perayaan hari anak nasional pesertanya selalu berganti setiap tahun. “Untuk itu saya juga meminta pada Dinas Sosial bila ada dana
hiburan buat anak-anak diadakan dua kali setahun atau bisa juga sebagai hiburan keliling Jakarta naik bus tingkat,” ucap Basuki.Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1.500 anak, dari anak jalanan, anak terlantar, penyandang disabilitas, anak berhadapan hukum, anak yatim piatu dan dhuafa, panti asuhan dan forum anak Jakarta dari lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
Selesai acara seluruh anak-anak juga dapat bermain menggunakan fasilitas Dufan. Dalam kegiatan itu, Basuki juga memberikan bantuan berupa dua buah kursi roda, lima buah kaki palsu, alat bantu dengar, paket buku dongeng untuk balita serta uang santunan.